-->

Jumat, 18 Maret 2011

Jenis-jenis saluran distribusi dan pengaruhnya terhadap penetapan harga

oleh: Ayu Sita

didalam distribusi hasil pertanian dan perkebunan dari produsen ke konsumen terdapat beberapa jenis saluran distribusi yang bisa digunakan. seperti menurut Dharmesta bahwa saluran distribusi dapat dikelompokkan menjadi:
1. Dari Produsen >> Konsumen

ini merupakan jenis saluran distribusi yang paling simple, karena penyaluran hasil pertanian langsung disalurkan oleh produsen (dalam hal ini petani) langsung kekonsumen. pada model ini, distribusi dilakukan langsung ke konsumen tanpa melewati perantara

2. Dari Produsen >> Pengecer >> Konsumen
Untuk jenis saluran distribusi ini, produsen tidak melakukan penjualan langsung pada konsumen, tetapi disini penyaluran barang dari produsen akan memanfaatkan pengecer. pengecer akan melakukan pembelian langsung pada produsen, dan kemudian barang yang sudah dibeli oleh pengecer akan dijual kembali pada konsumen.

3. Dari Produsen >> Pedagang Besar >> Pengecer >> Konsumen
pada jenis saluran distribusi ini, hampir sama dengan siklus dari jenis distribusi yang dijelaskan pada point 2. tetapi, untuk jenis penyaluran yang ini, produsen hanya menjual barangnya ke pedagang besar, kemudian dari pedagang besar barang tersebut akan disalurkan kembali pada pengecer, dan terakhir barang yang dibeli pengecer dari pedagang besar akan dijual kepada konsumen.

4. Dari Produsen >> Agen >> Pengecer >> Konsumen
untuk jenis distribusi ini, produsen memiliki agen yang akan menyalurkaan barang dari produsen kepada pengecer, kemudian pengecer akan menyalurkan kembali barang tersebut pada konsumen.

berdasarkan dari penjelasan Dharmesta tersebut, diketahui bahwa terdapat 4 jenis saluran distribusi dan setiap pemilihan salah satu jenis saluran distribusi yang akan dipilih produsen dalam menyalurkan produknya akan mempengaruhi produsen dalam penetapan harga. hal ini terjadi karena makin kompleks saluran distribusi yang diterapkan, maka akan semakin panjang aliran penyaluran yang akan mengakibatkan biayanya semakin besar. karena setiap yang terlibat didalam proses distribusi akan menaikkan harga jual untuk mendapatkan keuntungan. sehingga harga jual ke konsumen akan menjadi semakin mahal. berbeda jika saluran distribusinya langsung dari produsen langsung ke konsumen maka harga jualnya akan menjadi lebih murah.

0 komentar: